BPK Jambi

Loading

Archives April 20, 2025

Penegakan Integritas Anggaran: Tindakan Pencegahan di Jambi


Penegakan Integritas Anggaran: Tindakan Pencegahan di Jambi

Penegakan integritas anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keuangan negara agar tidak disalahgunakan. Di Jambi, tindakan pencegahan terus dilakukan untuk memastikan anggaran negara dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jambi, Ahmad, penegakan integritas anggaran harus dilakukan secara tegas dan konsisten. “Kita harus memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran dilakukan dengan transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan adalah dengan melakukan audit secara berkala terhadap penggunaan anggaran. Dengan demikian, setiap potensi penyalahgunaan anggaran dapat terdeteksi sejak dini dan dapat segera diambil tindakan yang tepat.

Dalam upaya penegakan integritas anggaran, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat diharapkan untuk ikut mengawasi penggunaan anggaran oleh pemerintah dan melaporkan jika terjadi indikasi penyalahgunaan anggaran. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran negara.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, penegakan integritas anggaran harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah. “Tanpa integritas anggaran, pembangunan di daerah tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan secara serius,” ujarnya.

Dengan melakukan tindakan pencegahan secara konsisten dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan penegakan integritas anggaran di Jambi dapat terus ditingkatkan. Sehingga, keuangan negara dapat digunakan secara efisien dan transparan demi kemajuan daerah.

Peran Auditor dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Jambi melalui Audit Berbasis Kinerja


Peran Auditor dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Jambi melalui Audit Berbasis Kinerja memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik. Audit Berbasis Kinerja merupakan metode audit yang fokus pada pencapaian tujuan dan hasil, sehingga sangat relevan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Menurut Dr. Aria Santoso, seorang pakar audit dari Universitas Indonesia, “Audit Berbasis Kinerja dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai efektivitas dan efisiensi pengelolaan program dan proyek pembangunan. Dengan demikian, auditor memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa sumber daya publik dialokasikan secara tepat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.”

Di Provinsi Jambi, peran auditor dalam mendorong pembangunan berkelanjutan telah semakin diakui oleh pemerintah daerah dan lembaga terkait. Dengan melakukan audit berbasis kinerja secara terencana dan sistematis, auditor dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan program pembangunan.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, implementasi audit berbasis kinerja di Jambi telah memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan program pembangunan. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran aktif auditor dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan pembangunan di daerah.

Sebagai warga negara, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan memahami peran auditor dalam audit berbasis kinerja, kita dapat lebih memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik.

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, auditor, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Jambi. Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Jambi, “Audit berbasis kinerja harus menjadi budaya dalam setiap langkah pembangunan di daerah kita, agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai dengan optimal.”